Selasa, 29 Juni 2010
Sabtu, 12 Juni 2010
Bukit Azalea Diapasarkan
Jumat, 14 Mei 2010
Ruko #7 Dipasarkan
Jumat, 05 Maret 2010
BSE Buku Sekolah Elektronik
Depdiknas membuat buku elektronik alias ebook. Dikenal dengan nama BSE (buku Sekolah Elektronik). Boleh diunduh gratis. Kik di sini http://bse.depdiknas.go.id
Kamis, 04 Maret 2010
Cek Tagihan Telkom
Anda bisa mengecek tagihan telkom untuk telepon rumah, kantor, flexy atau speedy. Klik http://infobill.telkom.co.id
Anda diminta memilh jenis tagihan, mengetikkan nomor pelanggan, nomor telepon, milih bulan, dan tahun.
Cek Tagihan PLN
Anda mungkin ingin tahu tagihan PLN rumah, kantor, atau ruko setiap bulan. PLN memberikan fasilitas online. Klik http://202.162.217.251/info_billing/index.php
Anda akan diminta memasukkan nomor pelanggan, dan mengetikkan kode, lalu tagihan akan muncul.
Senin, 08 Februari 2010
Waralaba Pisang Ijo, Mau?
Citra Indah sudah banyak yang beli franchise makanan. Namun belum ada yang beli franchise Pisang Ijo. Pemilik franchisenya imut, cantik, masih muda. Siapa mau? Berikut ini berita pisang ijo + Riezka Rahmatiana, pemilik/bos.
Info dari kompas.com
Pisang ijo berasal Makassar, Sulawesi Selatan.
Menu makanan dengan bahan dasar pisang berbalut tepung berwarna hijau ini sukses dipasarkan Riezka Rahmatiana. Perempuan muda berusia 24 tahun ini sanggup meraup omzet mencapai Rp 850 juta dari hasil jualan pisang ijo dengan merek dagang JustMine.
Padahal, saat memulai usaha pada 2007, dia hanya merogoh koceknya Rp 2 juta. Modal tersebut kemudian habis dibelanjakannya untuk membuat etalase kecil serta bahan-bahan pembuat pisang ijo.
"Waktu buka usaha ini modalnya kecil. Hanya Rp 2 juta," ujarnya saat ditemui di sela-sela Expo Wirausaha Mandiri di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (23/1/2010).
Riezka berkisah, kesuksesan diraihnya dengan penuh kerja keras. Awalnya, dia pernah menjadi anggota multilevel marketing (MLM). Karena tidak membuahkan hasil, Riezka beralih menjajal bisnis voucer pulsa yang akhirnya kandas juga.
Tak patah arang, Riezka akhirnya banting setir dan mulai menggeluti usaha di bidang kuliner. Saat itu, dia merintis sebuah kafe di Bandung. Namun, lagi-lagi usahanya gagal.
Akhirnya, pada tahun 2007 Riezka mulai melirik pisang dan berpikir untuk mengemasnya menjadi panganan yang digemari orang. "Saat itu saya hanya berpikir, pisang itu kalau laku dijual enaknya dibikin apa. Akhirnya saya memutuskan untuk memasarkan pisang ijo," katanya.
Yang unik, Riezka yang asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini mengaku belum pernah sekali pun menyambangi Makassar. Kunci keberhasilan mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikai Universitas Padjadjaran ini sebenarnya terletak pada kreativitasnya mengembangkan makanan pisang ijo dalam berbagai aneka rasa. Dari pisang ijo tradisional dikembangkan dengan campuran vla yang ditambahkan dengan berbagai rasa, vanila, cokelat, keju, hingga durian.
Bandingkan dengan pisang ijo makassar yang hanya berbungkus terigu berwarna hijau pandan plus lamuran vla ditambah sirup sebagai pemanis. Ada juga yang dilumuri bubur sumsum dan es batu.
Harga pisang ijo JustMine dipasarkan Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per porsi. Semangkuk pisang ijo ini menjadi makanan yang digemari banyak orang. Buktinya, saat Expo Wirausaha Mandiri hari ini, ratusan pengunjung tidak henti-hentinya menyerbu stan pisang ijo ini. Bahkan, dalam hitungan jam, stok pisang ijo milik Riezka ludes.
"Ini makanya telepon lagi minta dikirim ke sini. Pengunjungnya sudah antre dari pagi," ujarnya.
Untuk mengembangkan usahanya itu, Riezka membuka peluang untuk berinvestasi bagi siapa saja yang berminat dengan sistem waralaba pisang ijo. Hingga kini, ada 20 gerai pewaralaba pisang ijo yang tersebar di Bandung, Jakarta, dan Bekasi. Di samping itu, Riezka juga punya tiga outlet di Bandung.
Untuk menjamin keuntungan bersama dengan para mitra, proses seleksi mitra waralaba pisang ijo cukup cermat. Riezka menjelaskan, untuk menjadi mitra pisang ijo JustMine, cukup dengan investasi mulai dari Rp 6,5 juta.
Nantinya, para mitra akan mendapatkan satu booth, paket perlengkapan booth lengkap, paket promosi, jaminan kualitas produk, biaya delivery, trainning karyawan, dan hak pakai booth.